Pemasaran
adalah kegiatan yang menghubungkan antara perusahaan dengan konsumen, Seperti
yang diungkapkan oleh Boyd, Walker, Larreche (2005) pemasaran adalah suatu
proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan
individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan
pertukaran”. Konsep inti pemasaran merubah peran pemasaran seiring dengan
kesadaran akan pentingnya pelanggan bagi suatu perusahaan,
Menurut
Kotler, (2007): menyatakan bahwa .Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu
sama lain..
Berdasarkan
definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pemasaran bertujuan untuk
memuaskan konsumennya dengan mengenali apa yang dibutuhankan (needs),
keinginan (wants), dan permintaan (demands); produk (barang, jasa
dan gagasan); nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan;
pasar dan pemasaran serta pemasar.
Konsep-konsep
Inti Pemasaran
a) Kebutuhan : suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap sesuatu.
b) Keinginan : yang menyangkut keinginan manusia, yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.
c) Permintaan : kebutuhan/keinginan yang tidak terbatas, namun sumber dayanya terbatas.
d) Produk : sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki,digunakan, ataupun dikonsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan atau keinginan.
e) Pertukaran : kegiatan untuk memperoleh barang/jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai gantinya.
f) Transaksi : mengendalikan adanya nilai-nilai yang dipertukarkan di antara dua pihak yang melibatkan sedikitnya dua barang/jasa, syarat-syarat yang di sepakati,waktu kesepakatan, dan tempat
g) Pasar : himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.
Manajemen dan Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu analisis,perencanaan,implementasi,dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi,oleh karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.
Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar
1. Permintaan negative
Sebagian besar pasar tidak menyukai produk. Tugas pemasar adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah suatu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif.
2. Tidak ada permintaan
Tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya. Tugas pemasar adalah menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
3. Permintaan terpendam
Memiliki harsat kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk atau jasa yang ada. Tugas pemasar adalah mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
4. Permintaan yang menurun
Setiap organisasi cepat atau lambat menghadapi menurunnya permintaan terhadap satu atau lebih produknya. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara kreatif.
5. Permintaan yang tidak teratur
Permintaan yang berubah ubah menurut musim, hari, atau bahkan jam. Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang lebih fleksibel, promosi dan rangsangan lainnya.
6. Permintaan penuh
Menghadapi permintaan penuh apabila organisasi itu puas terhadap volume atau hasil yang telah dicapainya. Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
7. Permintaan yang berlebihan
Menghadapi permintaan tingkat yang lebih tinggi dari pada yang dapat atau ingin dilayaninya. Tugas pemasaran adalah melakukan demarketing yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen, seperti dengan menaikan harga, mengurangi promosi ataupun aktivitas pelayanan.
8. Permintaan yang tidak sehat
Akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi ataupun mencegah penggunaannya. Tugas pemasaran adalah mengajak orang orang yang mengemari produk produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Berdasarkan Konsep Inti
Pemasaran
Kebutuhan
dalam konsep pemasaran merupakan suatu hal yang penting baik bagi
konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya
produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan
pemasar.
Keinginan
merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh
sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena
seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan konsumen serta dapat
memajukan perusahaannya.
Dilihat Dari
Segi Fungsinya
- Makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh.
- Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak.
- Berpakaian adalah kebutuhan kita agar terlindung dari cuaca. Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita jaga.Tapi apakah perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal? Saya rasa pakaian bermerk dan mahal bukan lagi kebutuhan, tapi keinginan saja.
- Rumah juga kebutuhan, tempat kita tinggal dan bernaung. Agar rumah bisa berfungsi dengan baik, rumah juga ditunjang dengan berbagai perlengkapan rumah tangga utama seperti panci, piring, sendok, wajan, tempat tidur dan perabotan lainnya. Setiap alat dan perabotan itu memiliki fungsinya masing-masing. Selama itu digunakan sesuai dengan fungsinya, itu adalah kebutuhan. Tapi kalau sudah digunakan untuk “pamer”, sekedar menunjukkan kepada tetangga bahwa kita pun mampu membeli seperti mereka, itu bukan lagi kebutuhan, itu hanya keinginan.
Standar kebutuhan dan keinginan berdasarkan kondisi
lingkungan, aktivitas harian, tuntutan pekerjaan/profesi dan sebagainya. Bagi sebagian
orang, motor sudah merupakan kebutuhan. Untuk bisa menunjang aktifitasnya yang
banyak di luar rumah dan sering bepergian, maka motor adalah alat transportasi
yang menjadi kebutuhan. Tapi seringkali kita punya keinginan untuk menambah
berbagai macam aksesories motor, bukan untuk menambah kenyamanan atau kemanan
berkendara, tapi hanya sekedar mempercantik penampilannya saja. Saya rasa itu
bukan kebutuhan, itu cuma keinginan saja.
SUMBER-SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar