Rabu, 04 Desember 2013

FRANCHISE DALAM NEGERI



De Capuccino Cincau adalah minuman hasil kreasi perpaduan antara nikmatnya capuccino dengan segarnya cincau hitam yang mempunyai banyak manfaat.

Peluang usaha de Capuccino Cincau sangat terbuka lebar untuk siapa saja, bahkan untuk karyawan yang masih aktif bekerja dan tidak mempunyai banyak waktu untuk mengelola bisnis. Namun disisi lain banyak para karyawan/ pekerja yang mempunyai ide kreatif ataupun keinginan untuk bisa membuka dan mempunyai usaha sendiri.

Dengan adanya peluang usaha de Capuccino Cincau ini bisa menjawab semua keraguan yang selama ini muncul dan menghambat calon entrepreneur muda, karena de Capuccino Cincau menawarkan konsep bisnis minuman yang sederhana dan mudah dipahami.

De Capuccino Cincau menawarkan paket usaha yang murah dan menguntungkan, karena jenis minuman ini masih jarang ditemui dimasyarakat. Untuk menyajikan tidaklah rumit dan minim modal serta tidak membutuhkan tempat yang besar, karena tidak membutuhkan tempat permanen dan bisa memakai gerobak/ etalase saja.

Paket usaha de Capuccino Cincau terbilang sangat murah dan terjangkau untuk semua kalangan, karena hanya dengan investasi awal mulai dari sebesar Rp 6.000.000,- sudah bisa memiliki usaha sendiri dengan analisa usaha yang jelas dan minim resiko. Paket usaha ini sangat cocok untuk karyawan/ pekerja yang ingin memulai dan belajar membuka usaha sendiri.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjn8OsTxUGdIpUXxjL2hp9kTrGQTSk-J3Rbah73mJsW8gC5GVNouajLDiFlXwTqncj52dwAGTTxdURkGnCcLV-f3loMFvub1PXXzfmikTyZVxrIJz4wf88qKgALsj3m_KoH5PinehJjKk/s320/Franchise++Cappucino+Cincau.jpg
Mengapa memilih de Capuccino Cincau ?

de Capuccino Cincau menggunakan bahan yang berkualitas dengan harga yang relatif murah dan investasi minim dengan perhitungan balik modal yang cepat (2,5 bulan).

Keuntungan lain yang didapat dengan mengambil paket usaha de Capuccino Cincau adalah Tidak ada sistem fee/ bagi hasil, Analisa usaha yang jelas dan riil, Sistem usaha yang sederhana dan menguntungkan, Mudah dikelola dan cocok untuk karyawan/ pekerja yang super sibuk, karena tidak membutuhkan keahlian khusus, Peluang usaha masih luas, baik di Jakarta maupun luar Jakarta, sehingga memungkinkan membuka outlet lebih dari satu, Tidak membutuhkan tempat permanen, cukup dengan gerobak/ etalase saja dan Mudah dikontrol dan minim terjadinya kecolongan oleh karyawan.

Pada bulan Juni-Oktober 2013 de Capuccino Cincau sudah mendistribusikan bubuk sebanyak lebih dari 10 ton untuk wilayah Jabodetabek, Purwakarta, Sukabumi, Purwokerto, Tulungagung, Malang, Lampung, palembang, Pontianak, Makasar dan Jayapura. 
“Capcin tumbuh 50 persen di Jabodetabek dan sisanya ada di daerah lain seperti di Kalimantan dan
Jawa,” terangnya.
Dwi yakin bisnis ini akan tetap bertahan dan prospektif, karena bisnis ini sangat diterima pasar,
dari hari ke hari tren pertumbuhannya terus meningkat. Bisnis ini cukup menjanjikan bagi semua
masyarakat kelas menengah bawah untuk berinvestasi dengan investasi murah, menguntungkan
dan resiko sangat ringan,
Kedepan bisnis ini akan terus menyasar lapingan masyarakat pada level low end sebagai
masyarakat jumlah terbanyak. Kami juga, kata Dwi akan terus menawarkan bisnis ini kedepan
dengan pola kemitraan sebagai peluang usaha (BO). Ada tiga paket kerja sama kemitraan yang
ditawarkan. Pertama Paket Bisnis dengan nilai investasi 3,8 juta, berbentuk booth stand (outdoor), Kedua, Paket Bisnis dengan nilai investasi 3,8 juta, berbentuk booth stand (indoor), dan Ketiga, Paket Bisnis nilai investasi 4,2 juta, berbentuk moving booth (gerobak dorong). Nilai investasi tersebut telah lengkap siap operasi, hanya saja biaya tersebut diluar ongkos kirim paket bisnis.
Untuk menjaga kelangsungan bisnis ini kedepan, Dwi selalu berusaha untuk memberikan pelayanan
yang terbaik kepada semua mitra, menjaga dan memelihara mitra menjadi daya tahan bagi bisnis ini kedepan. Soal promosi, Dwi masih belum bermain promosi di media baik cetak maupun eletronik.
Sementara yang digunakan masih cara berupa penyebaran brosur dan flier serta spanduk. “Selain
itu juga kami menggunakan internet onlinedan melalui mulut ke mulut,” tambahnya.
Sebagai sebuah bisnis kemitraan. Dwi berkomitmen kepada para mitranya untuk membantu
secara penuh, baik itu dari kendala yang terjadi saat penjualan hingga berbagi pengalaman dan
saran untuk segala keluhan yang datang dari mitra. Semua diharapkan dapat saling bekerja sama
dengan baik untuk kebaikan bersama. Bahkan Dwi, menawarkan kepada mitra untuk membantu
pengembangan usaha berupa penambahan produk tambahan lain sebagai pelengkap minuman,
seperti berjualan kue dan makanan pendamping Cappucino Cincau.
Dari sekian banyak bisnis Capcin yang berkembang dengan aneka merek yang ada. Capcin Wow
memastikan diri untuk tampil unggul dengan disain gerai, gerobak dan booth yang lebih cerah,
memadukan aneka warna seperti warna merah, putih, biru, dan coklat. Keunggulan rasa, Capcin
Wow memiliki lima variasi rasa. Untuk rangka gerobak menggunakan besi dan alumunium, tidak
menggunakan kayu seperti yang lain. Soal stiker Dwi memastikan stiker yang terbaik tidal mudah
luntur. Dari sisi produk Capcin wow akan terus berinovasi.
Visi & Misi
-menciptakan peluang usaha baru
-menciptakan lapangan kerja baru
-menjadikan pengusaha yg mandiri
-menjadikan minuman yang di gemari semua kalangan
-minuman yang lezat,enak & murah untuk semua kalangan
Pertama sebelum membuat Es Cappucino Cincau ada yang harus disiapkan terlebih dahulu yaitu:

Bahan Cappucino Cincau:
  • Cappucino sachet / instan
  • Gula Pasir 2 sendok makan
  • Susu kental manis Coklat secukupnya
  • Susu kental manis Putih secukupnya
  • Cincau / Nutrijel rasa cincau
Alat yang diperlukan adalah :
  • Blender
  • Parutan keju / pisau
  • Sendok
  • Cup untuk tempat
Cara Membuat Cappucino Cincau:
1.    Masukkan cappucino sachet/instan ke dalam blender, tambahkan Es Batu secukupnya, Gula pasir 2 sdm, susu putih secukupnya dan terakhir masukan Air secukupnya kemudian blender hingga menjadi cream.
2.    Sambil menunggu bahan yang diblender kita siapkan cincaunya terlebih dahulu, parut cincau/nutrijel dengan menggunakan parutan keju atau dapat dipotong-potong kecil menggunakan pisau.
3.    Masukan potongan/parutan cincau kedalam Cup dan tambahkan susu kental manis coklat dipinggiran cup.
4.    Selanjutnya tuangkan bahan yang diblender kedalam cup berisi parutan cincau/nutrijel, dan siap untuk dihidangkan.

Analisa Keuntungan

| cappuccino |
Harga Bahan dihitung / Cup
NO
BAHAN
HARGA BAHAN
HARGA /CUP
1
Cappuccino 1kg (Racikan Al-Ahsan) bisa untuk 100 Cup
Rp. 80.000
Rp. 80.000/100Cup = Rp. 800 / Cup
2
Cincau 1kg bisa untuk 25cup
Rp. 3.000
Rp. 3000/25Cup = Rp. 120/Cup
3
Susu Putih 1 Kaleng bisa Untuk 20Cup
Rp. 8000
Rp. 8000/20Cup = Rp. 400/Cup
4
Susu Coklat 1 Kaleng bisa untuk 20Cup
Rp. 8000
Rp. 8000/20Cup = Rp. 400/Cup
5
Cup Es + Tutup 1bks isi 50Cup
Rp. 25.000
Rp. 7.000/75Cup = Rp. 94/Cup
6
Serbuk rasa The 10 bungkus bisa untuk 200cup
Rp. 25.000
Rp. 25.000/200Cup = Rp. 125/Cup
7
Es Kristal 1bks bisa untuk 100 Cup
Rp. 15.000
Rp. 15.000/100Cup = Rp. 150
8
Gula 1 Kg bisa untuk 30Cup
Rp. 15.000
Rp. 15.000/30Cup = Rp. 500/Cup
9
Teh Poci 1 Kotak bisa untuk 75 Cup
Rp. 7.000
Rp. 25.000/50Cup = Rp. 500/Cup
Harga jual
  • Cappuccino Cincau => Harga Jual Rp. 5000/Cup
Cappuccino Rp.800 + Cincau Rp. 120 + Susu Putih Rp.400 + Susu Coklat Rp.400 + Gula Rp.500 + Es Kristal Rp.150 + Cup Es Rp.500/Cup = Total Rp. 2870/Cup
Profit untuk cappuccino cincau/capcin ( harga jual – harga bahan/cup)
= Rp. 5000 – 2870/Cup => Rp. 2.130 KeuntunKeuntungan Rata-Rata Penjualan Outlet dalam sehari
30 Cup Cappuccino Cincau => 5000 x 30 = 150.000 x 43% => Rp. 64.500
20 Cup Es teh Cincau => 4000 x 20 = 80.000 x 62% => Rp. 49.600
10 Cup Es Teh aneka rasa => 3000 x 10 = 30.000 x 54% => Rp. 16.200
Total rata - rata Keuntungan/Profit dalam 1 Hari 64.500 + 49.600 + 16.200 = Rp. 130.300 => dibulatkan Rp. 130.000
Total rata - rata Keuntungan/Profit dalam 1 Bulan 130.000 x 30 Hari = Rp. 3.900.000
  • Sewa Tempat berkisar antara Rp. 250.000 - Rp. 300.000
  • Gaji Karyawan Rp. 700.000
Total Rata - Rata Keuntungan/Profit Bersih outlet dalam satu bulan
Rp. 3.900.000( Keuntungan Penjualan) - 300.000( Sewa Tempat ) - 700.000 ( Gaji Karyawan ) = Rp. 2.900.000 => KEUNTUNGAN BERSIH

PS:
  • Perhitungan diatas dihitung berdasarkan Outlet kami yang sudah berjalan
  • Omset bisa didapatkan lebih tinggi dari perhitungan diatas tergantung dari lokasi jualan
Langganan: Entri (Atom)

free statistics
Kesimpulan
Untuk memulai  suatu usaha itu kita bisa melalui FRANCHISE. Bukan hanya usaha kita sendiri , membuka usaha dengan cara bergabung den gan franchise sangat lah mudah . Menurut  kelompok kami, franchise itu sangat lah bagus.Karena, dengan adanya  usaha franchise , tanpa kita sadari ini juga mengurangi pengangguran .Jadi, jika kita ingin memulai usaha dan masih bingung membuka usaha , kita bisa bergabung dengan beberapa Franchise .

Keuntungan dari FRANCHISE  de cappuccino cincau ini sendiri
Selama ini kita hanya mengetahui minuman cappuccino biasa saja . Tapi, sekarang cappuccino itu sendiri bisa kita jadikan sebuah minuman yang sangat di nikmati di kalangan masyarakat dengan  membuat kombinasi baru .Yaitu, dengan menambahkan cincau. Dan ternyata hasil nya bisa di terima di masyarakat luas ,umum nya kalangan remaja dan anak –anak.


ESTER JULYANA     22213983
GITA LISTI ANSEN   23213753


BISNIS INTERNASIONAL



                                       BISNIS INTERNASIONAL                 


Pendapat para sarjana Hubungan Internasional tentang pengertian ilmu Hubungan Internasional sangat beragam. Pada mulanya, ada diantara mereka yang berpendapat bahwa ilmu Hubungan Internasional mencakup semua hubungan antar negara. Misalnya saja seperti yang di utarakan oleh Schwarzenberger yang menyatakan bahwa ilmu Hubungan Internasional adalah bagian dari sosiologi yang khusus mempelajari masyarakat internasional. Artinya, ilmu Hubungan Internasional dalam secara umum tidak hanya mencakup unsur-unsur ekonomi, social, budaya, hankam, dan sebagainya, seperti misalnya, perpindahan penduduk (imigrisasi dan emigrasi), pariwisata, olimpiade (olah raga), atau pertukaran budaya (cultural exchange).
Selain pendapat yang cenderung bersifat lebih luas, ada para sarjana hubungan Internasional yang lebih memperkecil ruang lingkup ilmu hubungan Internasional yaitu dengan lebih menitik beratkan pada aspek politik dari hubungan antar negara. Salah satu pemikirnya adalah Hoffman yang menyatakan bahwa ilmu Hubungan Internasional sebagai subjek akademis terutama memperhatikan hubungan politik antar negara. Adanya penekanan terhadap kata terutama dalam arti sempit menunjukan bahwa disamping negara ada juga pelaku internasional, transnasional,atau supranasional yang lain contohnya seperti PBB (perserikatan bangsa-bangsa) UE (Uni Eropa), MNC (Multi National Corporation) dll.
Saat ini, Hubungan Internasional telah menjadi satu disiplin ilmu pengetahuan yang sedang tumbuh sangat pesat, hal ini tidak lepas dari munculnya fenomena-fenomena yang saling berkaitan didalam satu isu Globalisasi yang dirasakan baik sadar ataupun tidak dampaknya sampai kepada unit-unit terkecil disetiap pelosok dunia (lokal).
Pada hakikatnya ilmu Hubungan Internasional bisa dianalisa dari dua hal, yaitu sebagai suatu disiplin keilmuan dan fenomena/peristiwa sosial. Hubungan Internasional yang dipelajari di kelas-kelas merupakan suatu campuran dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa ilmu Hubungan Internasional adalah kajian yang multidisipliner atau interdisipliner, meskipun ada juga yang berpendapat bahwa HI adalah disiplin ilmu yang tunggal. Berbagai ilmu yang diramu ke dalam HI antara lain Matematika misalnya statistik perlombaan senjata, Psikologi misalnya mempelajari peran  persepsi dalam pengambilan keputusan internasional, Ilmu Ekonomi misalnya mempelajari sistem moneter dan perdagangan internasional, Hukum, Sejarah Kawasan, Politik, Sosiologi misalnya mempelajari perilaku kelompok antarnegara, Antropologi misalnya mempelajari dan membandingkan interaksi antarbudaya, dan Ilmu Komunikasi. Hubungan Internasional sebagai suatu disiplin ilmu meliputi teori-teori, konsep-konsep, serta metode-metode penelitian. Adapun  subjek inti dari Hubungan Internasional itu sendiri adalah Sejarah Diplomasi, Politik Internasional, Politik Luar Negeri, Organisasi Internasional, Hukum Internasional, dan Ekonomi Politik Internasional. Sedangkan sebagai fenomena sosial, hubungan internasional tidak hanya dipelajari di dalam kelas, melainkan juga dalam kehidupan nyata.         
Fenomena Hubungan Internasional Dalam Kehidupan Sehari-hari
fenomena Hubungan Internasional belum jelas sehingga pendefinisiannya pun masih controversial itu menurut Chris Brown,  Hubungan Internasional (HI) merupakan objek yang intangible (tidak berwujud). Fenomena HI dalam kehidupan (the real world of International Relations) tidak jelas, bahkan ada yang berpendapat bahwa Hubungan Internasional tidak memiliki eksistensi esensial dalam dunia nyata yang dapat mendefinisikan sebuah disiplin akademik (world of knowledge). Permasalahan lain adalah hubungan internasional sebagai fenomena tidak serta merta merefleksikan Hubungan Internasional sebagai disiplin akademik. Selain itu, objek kaji/ontologinya pun sangat kompleks dan tidak ajeg. Oleh karena objek kajiannya tidak jelas itulah, masih dapat diperdebatkan apakah Hubungan Internasional dapat dikategorikan sebagai ilmu atau bukan.
Menurut Miriam Budiardjo, ” Manusia adalah makhluk yang kreatif, yang selalu menemukan akal baru yang belum pernah diramalkan dan malahan tidak dapat diramalkan.”Menurut para ahli, kriteria ilmu adalah dapat hal yang dapat dibuktikan dengan keadaan yang sama, dan akan terus berulang, tetapi salah satu objek studi HI adalah manusia.
                Bisnis Internasional memeiliki resiko yang lebih tinggi  daripada bisnis di dalam negeri .
Karena, ketidakmampuan negara untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Perubahan kebijakan fiskal atau moneter asing-investasi atau / dan domestik. Pengaruh nilai tukar dan suku bunga membuat sulit untuk melakukan bisnis internasional.
Daerah ini dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang pemerintah fleksibilitas dalam memungkinkan perusahaan untuk memulangkan keuntungan atau dana luar negeri. Devaluasi dan inflasi juga akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk beroperasi pada kapasitas yang efisien dan masih akan stabil. Sebagian besar negara membuat sulit bagi perusahaan asing untuk memulangkan dana sehingga memaksa perusahaan-perusahaan untuk menginvestasikan dana tersebut pada tingkat yang kurang optimal. Kadang-kadang aset perusahaan disita dan yang berkontribusi terhadap kerugian finansial.

Jumat, 15 November 2013

PENGERTIAN DAN PROSES PRODUKSI





PENGERTIAN DAN PROSES PRODUKSI



Produksi merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan erat dengan kegiatan ekonomi. Melalui proses produksi bisa dihasilkan berbagai macam barang yang dibutuhkan oleh manusia. Tingkat produksi juga dijadikan sebagai patokan penilaian atas tingkat kesejahteraan suatu negara. Jadi tidak heran bila setiap negara berlomba - lomba meningkatkan hasil produksi secara global untuk meningkatkan pendapatan perkapitanya.         
Berikut ini adalah pengertian dan definisi produksi:  
       
# PENGERTIAN PRODUKSI SECARA SEMPIT
Produksi adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah
barang menjadi barang yang lain

# PENGERTIAN PRODUKSI SECARA LUAS
“Produksi adalah segala kegiatan manusiabaik secara langsung maupun tidak langsung  yang
bertujuan untuk meningkatkan atau menambah nilai guna atas suatu benda, atau segala kegiatan yang
ditujukan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran.”

# PENGERTIAN PRODUKSI SECARA UMUM
Produksi merupakan semua perbuatan atau kegaitan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang 
barang saja, tetapi dapat juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan,
penulisan buku - buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan

# PRODUKSI SEBAGAI SISTEM DAN PROSES
Produksi sebagai sistem berarti bahwa terdapat hubungan yang saling memberikan pengaruh dan
mempengaruhi antara faktor produksi yang satu dan yang lainnya.
Produksi sebagai proses berarti bawa produksi dilakukan melalui tahap demi tahap secara
berurutan.

# PENGERTIAN PRODUKSI SECARA EKONOMI
Produksi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan
kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa

# Drs. BAMBANG PRISHARDOYO, M.Si; 2005
Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
menghasilkan barang atau meningkatkan nilai guna suatu barang dan jasa

#Menurut Murti Sumarti dan Jhon Soeprihanto :
“Produksi adalah semua kegiatan dalam menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa,
dimana untuk kegiatan tersebut diperlukan faktor-faktor produksi.”
(Sumiarti, Murti et, al., Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan, Edisi II, Penerbit Liberty, Yogyakarta,
1987, Hal 60.)

TIGA MACAM KEGIATAN EKONOMI UTAMA
·         Konsumsi   = menikmati/ menggunakan/ memakai barang dan jasa
·         Produksi     = suatu proses untuk membuat barang dan jasa
·         Distribusi   =  suatu kegiatan untukmencapaikan barang yang diproduksi oleh produsen ke
Konsumen lewat pasar.
Yang menjadi Konsumen, Produsen, dan Distributor, yaitu:
·         Rumah tangga                 = sebagai konsumen barang dan jasayang dihasilkan produsen
·         Perusahaan                      = Sebagai produsen
·         Pemerintah                      = Sebagai pengatur perekonomian yang ada di dalam negeri.
·         Masyarakat Luar Negeri = Sebagai konsumen dan produsen

Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
  1.  
    1. Jenis-Jenis Proses Produksi
Jenis-jenis proses produksi ada berbagai macam bila ditinjau dari berbagai segi. Proses produksi dilihat dari wujudnya terbagi menjadi proses kimiawi, proses perubahan bentuk, proses assembling, proses transportasi dan proses penciptaan jasa-jasa adminstrasi (Ahyari, 2002). Proses produksi dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses produksi terus-menerus (Continous processes) dan proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Perusahaan menggunakan proses produksi terus-menerus apabila di dalam perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai proses produksi akhir. Proses produksi terputus-putus apabila tidak terdapat urutan atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau urutan selalu berubah (Ahyari, 2002).
Penentuan tipe produksi didasarkan pada faktor-faktor seperti: (1) volume atau jumlah produk yang akan dihasilkan, (2) kualitas produk yang diisyaratkan, (3) peralatan yang tersedia untuk melaksanakan proses. Berdasarkan pertimbangan cermat mengenai faktor-faktor tersebut ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok untuk setiap situasi produksi. Macam tipe proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan sebagai berikut (Yamit, 2002):
  1.  
    1. Proses produksi terus-menerus
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses. Pada umumnya industri yang cocok dengan tipe ini adalah yang memiliki karakteristik yaitu output direncanakan dalam jumlah besar, variasi atau jenis produk yang dihasilkan rendah dan produk bersifat standar.
  1.  
    1. Proses produksi terputus-putus
Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses produk ini. Perusahaan yang menggunakan tipe ini biasanya terdapat sekumpulan atau lebih komponen yang akan diproses atau menunggu untuk diproses, sehingga lebih banyak memerlukan persediaan barang dalam proses.
  1.  
    1. Proses produksi campuran
Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.
Persediaan Bahan Baku
  1. Pengertian Fungsi dan Jenis-Jenis Persediaan.
Pengendalian persedian merupakan fungsi manajerial yang sangat penting karena persediaan fisik banyak melibatkan investasi rupiah terbesar. Menurut Handoko (2000), bila perusahaan menamankan terlalu banyak dananya dalam persediaan, menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan, dan mungkin mempunyai “Opportunity Cost” (dana dapat ditanamkan dalam investasi yang lebih menguntungkan”. Sebaliknya, bila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang cukup dapat mengakibatkan biaya-biaya karena kekurangan bahan.
Istilah persediaan (Inventory) adalah suatu istilah umum yang menunjukkan segala sesuatu atau sumberdaya-sumberdaya organisasi yang disimpan dalam antisipasi pemenuhan permintaan. Permintaan akan sumberdaya internal ataupun eksternal ini meliputi persediaan bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi atau produk akhir, bahan-bahan pembantu atau pelengkap dan komponen-komponen lain yang menjadi bagian keluaran produk perusahaan.
Fungsi-fungsi persediaan antara lain (Handoko, 2002) :
  1.  
    1.  
      1.  
        1.  
          1. Fungsi Decoupling
Fungsi persediaan ini operasi-operasi perusahaan secara internal dan ekstrenal sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan langanan tanpa tergantung pada supplier. Persediaan barang jadi diperlukan untuk memenuhi permintaan produk yang tidak pasti dari langganan. Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang tidak dapat diperkirakan atau diramalkan disebut Fluctuation Stock.
  1.  
    1.  
      1.  
        1.  
          1. Fungsi Economis Lot Sizing
Persediaan berfungsi untuk mengurangi biaya-biaya per unit saat produksi dan membeli sumberdaya-sumberdaya. Persediaan ini perlu mempertimbangkan penghematan-penghematan (potongan pembelian, biaya pengangkutan lebih murah dan sebagainya) karena perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar, dibandingkan dengan biaya-biaya yang timbul karena besarnya persediaan (biaya sewa gudang, investasi, resiko kerusakan).
  1.  
    1.  
      1.  
        1.  
          1. Fungsi Antisipasi
Persediaan berfungsi sebagai pengaman bagi perusahaan yang sering menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan permintaan akan barang-barang. Persediaan ini penting agar kelancaran proses produksi tidak terganggu.
Persediaan ada berbagai jenis. Setiap jenisnya mempunyai karakteristik khusus dan cara pengelolaannya juga berbeda. Menurut jenisnya, persediaan dapat dibedakan atas (Handoko, 2002):
  1.  
    1. Persediaan bahan mentah (raw materialis), yaitu persediaan barang-barang berwujud mentah. Persediaan ini dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para Supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
    2. Persediaan komponen-komponen rakitan (purchased paris), yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi produk.
    3. Persediaan barang dalam proses (work in process), yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.
    4. Persediaan bahan pembantu atau penolong (supplies), yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.
    5. Persedian barang jadi (finished goods), yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam bentuk produk dan siap untuk dijual atau dikirim kepada pelanggan.
  1. Peranan Persediaan
Pada dasarnya persediaan mempermudah atau memperlancar jalannya operasi perusahaan yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk memproduksi barang-barang serta menyampaikan kepada pelanggan. Persediaan bagi perusahaan, antara lain berguna untuk:
  1.  
    1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan.
    2. Menumpuk bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran.
    3. Mempertahankan stabilitas atau kelancaran operasi perusahaan.
    4. Mencapai penggunaan mesin yang optimal.
    5. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya.
    6. Membuat produksi tidak perlu sesuai dengan pengunaan atau penjualannya.
Persediaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan karena berfungsi menggabungkan antara operasi yang berurutan dalam pembuatan suatu barang dan menyampaikannya kepada konsumen. Adanya persediaan, dapat memungkinan bagi perusahaan untuk melaksanakan operasi produksi, karena faktor waktu antara operasi itu dapat dihilangkan sama sekali atau dimininumkan (Assauri, 1999).
  1. Arti Penting Persediaan Produk Jadi
Setiap perusahaan mempunyai kebijaksanaan yang berbeda-beda dalam menentukan tingkat persediaan produk jadi. Tujuan adanya persediaan produk jadi adalah untuk meredam fluktuasi permintaan. Persediaan dapat difungsikan untuk memenuhi kekurangan pasokan produk jadi di pasaran sebagai akibat permintaan yang disimpan perusahaan. Oleh karena itu tingkat persediaan produk jadi yang ditetapkan manajemen perusahaan memegang peran yang sangat penting dalam menjaga kestabilan pemasokan produk ke pelanggan (Kusuma, 1999).
Fluktuasi permintaan dapat dipenuhi dengan persediaan barang yang diproduksi pada saat sepi, dan persediaan tersebut digunakan pada saat permintaan ramai. Biaya persediaan mencakup asuransi, beban bunga, kerusakan, serta pajak. Akumulai persediaan dan produksi yang tidak memenuhi permintaan, akan menyebabkan biaya sebagai akibat pembatalan pesanan dan ketidakpuasan pelanggan (Kusuma, 1999).
Tingkat Produksi Optimal
Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantity (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapat dicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimun. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biaya persediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
  1.  
    1.  
1.       
        •  
          1.  
            1.  
              1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
              2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
              3. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.
  1. Penentuan Volume Produksi yang Optimal dengan Metode
Economic Production Quantity (EPQ)
Persediaan produk dalam suatu perusahaan berkaitan dengan volume produksi dan besarnya permintaan pasar. Perusahaan harus mempunyai kebijakan untuk menentukan volume produksi dengan disesuaikan besarnya permintaan pasar agar jumlah persediaan pada tingkat biaya minimal. Menurut Yamit (2002), permasalahan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ). Metode EPQ dimaksudkan untuk menentukan besarnya volume produksi yang optimal, dalam artian cukup untuk memenuhi kebutuhan dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variabel saja. Biaya variabel dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sebagai berikut:
  1.  
    1.  
      1.  
        1.  
          1. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
          2. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Menurut Handoko (2002), biaya persiapan produksi merupakan biaya yang harus dikeluarkan sebelum produksi berlangsung. Biaya ini timbul karena perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang akan digunakan. Biaya ini terdiri dari : (1) biaya mesin-mesin menganggur, (2) biaya persiapan tenaga kerja langsung, (3) biaya scheduling, (4) biaya ekspedisi dan sebagainya.
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi. Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
  1. Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
  2. Biaya modal (opportunity cost of capital)
  3. Biaya keusangan
  4. Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
  5. Biaya asuransi persediaan
  6. Biaya pajak persediaan
  7. Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
  8. Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.
Kedua jenis biaya tersebut mempunyai hubungan dengan tingkat persediaan. Biaya persiapan produksi berbanding terbalik dengan tingkat persediaan. Biaya penyimpanan berbanding lurus dengan tingkat persediaan (Siagian, 1997). Semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk persiapan produksi, tingkat persediaan semakin kecil dan sebaliknya. Bila biaya penyimpanan semakin besar, tingkat persediaan semakin besar atau sebaliknya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZmJvsJyLY_7zaXazJs1AS99SoStthnn1odmA-xC1sF4h-TdZtRcHylcSzd7CJP3SWu5w9vxvwUt6wquFLz5WPS9z7HX6QcZljGzGZPgmvgVCk5W6KDUckLt-oYFtwppAFY2X73k5sfjk/s400/sistem+produksi.jpg

sumber:

http://febri-zikrillah.blogspot.com/2013/01/pengerian-dan-definisi-produksi.html
http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZmJvsJyLY_7zaXazJs1AS99SoStthnn1odmA-xC1sF4h-TdZtRcHylcSzd7CJP3SWu5w9vxvwUt6wquFLz5WPS9z7HX6QcZljGzGZPgmvgVCk5W6KDUckLt-oYFtwppAFY2X73k5sfjk/s400/sistem+produksi.jpg